Rabu, 20 Agustus 2014

perkembangan teknologi sepak bola

sumber

Bola, Jam Tangan, dan Kamera Jadi Teknologi Garis Gawang



Sekretaris Jendral FIFA Jerome Valcke memuji dengan adanya perkembangan teknologi di sepakbola sumbermengenai teknologi garis gawang. Awalnya badan pengurus FIFA menolak penggunaan teknologi tersebut, namun, angin perubahan pun berhembus sejak Piala Dunia 2010, kala gol Frank Lampard dalam pertandingan Inggris melawan Jerman dianulir wasit.

Seiring berjalannya waktu kini FIFA membuka mata, dan bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi garis gawang yang berbasis di Inggris dan Jerman, yakni Hawl-Eye dan GoalRef. Teknologi ini sendiri bakal diuji dalam pertandingan Sanfrecce Hiroshima melawan Auckland City di ajang Piala Dunia Antar Klub, besok (6/12).
"Ini merupakan hari yang besar," ujar Valcke melalui fifa.com. "Besok (6/12) akan menjadi debut penggunaan teknologi garis gawang dalam pertandingan resmi. Tes pun telah dilakukan, dan instalasinya pun telah dipasang sempurna," Valcke menjelaskan.
"Besok juga akan menjadi hari yang penting untuk kami, karena kami akan menggunakan salah satu dari dua teknologi yang akan digunakan dalam pertandingan piala Konfederasi tahun depan," terang Valcke. "Ini jelas menjadi sebuah revolusi. Ini kali pertama penggunaan teknologi dalam sepakbola," tandas Valcke.
Teknologi Hawk-Eye sendiri mirip dengan yang ada di dalam pertandingan Cricket dan Tenis, di mana akan ada tujuh kamera yang akan mengkonversi gambar menjadi gambar tiga dimensi untuk setiap gol yang tercipta. Sementara GoalRef menggunakan sensor elektromagnet. Valcke pun merasa optimistis apabila teknologi ini tidak akan mendapat kesulitan. "Tidak akan ada kesalahan yang terjadi dengan teknologi ini, karena itulah IFAB membutuhkan waktu selama dua tahun untuk memastikan sistem ini benar-benar sempurna," imbuh Valcke. (GAN/Daily Mail)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar